whecapital.blogg.se

Skor kalori akg
Skor kalori akg




skor kalori akg

#SKOR KALORI AKG SOFTWARE#

Asupan protein dan zat besi diperoleh dengan metode SQ-FFQ dan Food Record 224 jam, kemudian dihitung dengan menggunakan software nutrisurvey. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran berat badan dengan menggunakan timbangan injak digital dan tinggi badan menggunakan microtoise. Sampel yang digunakan adalah 88 siswi berusia 15-18 tahun di SMAN 1 Kendal yang dipilih secara simple random sampling. Asupan zat gizi yang tidak seimbang dapat mengakibatkan masalah gizi seperti status gizi kurang atau lebih pada remaja.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan asupan protein, zat besi, dan status gizi pada remaja putriMetode: Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020-Januari 2021 dengan desain penelitian cross-sectional. Latar belakang: Asupan zat besi dan protein berperan penting untuk pertumbuhan pada masa remaja. Agar AKG dapat digunakan secara akurat maka diperlukan penyediaan Daftar Komposisi Pangan Indonesia (DKPI) yang lengkap, tidak hanya mencakup semua zat gizi dalam AKG, tetapi juga mencakup asam lemak, asam amino, kolesterol dan zat bio-aktif dalam pangan. Diharapkan rumusan AKG ini menjadi masukan bagi Kementrian Kesehatan dalam menetapkan AKG 2012 yang berguna untuk: 1) standar kecukupan gizi dalam penilaian dan perencanaan konsumsi gizi dan ketersediaan pangan 2) standar pengembangan pangan/diet termasuk produk pangan 3) dasar perumusan anjuran porsi pangan dalam mengimplementasikan Pedoman Gizi Seimbang dan 4) penetapan acuan label gizi. Sementara Angka kebutuhan vitamin dan mineral dirumuskan melalui kajian dan adaptasi dari anjuran WHO, FAO dan IOM. Dalam menaksir kecukupan lemak memperhatikan distribusi keseimbangan energi dari gizi makro, termasuk rasio n-6/n-3.

skor kalori akg skor kalori akg

Kualitas dan kuantitas protein dalam makanan menggambarkan banyaknya protein yang dapat digunakan tubuh. Dalam membahas kecukupan protein ada 2 masalah pokok yaitu jumlah nitrogen dan asam amino esensial. Dalam menaksir kecukupan energi diperhatikan komponen yang mempengaruhi yaitu i) energi basal metabolisme (BMR), ii) aktifitas, iii) tambahan kebutuhan untuk pertumbuhan, iv) tambahan energi bagi pencernaan makanan (thermic effect of food=TEF), dan v) faktor komposisi tubuh, usia dan jenis kelamin. Dasar perhitungan angka kecukupan gizi adalah i) berat badan orang Indonesia yang dikategorikan normal menurut standar WHO, ii) prinsip-prinsip perhitungan AKG yang digunakan oleh WHO/FAO dan IOM yang disesuaikan dengan ukuran tubuh Indonesia, iii) berbagai studi terkait di Indonesia dan Asia. Perbedaan AKG 2004 dengan AKG 2012 adalah :1) AKG 2012 mencakup angka kecukupan lemak (termasuk n-3 dan n-6), serat, kromium, tembaga, asam pantotenat, kolin dan biotin yang pada AKG sebelumnya belum ditetapkan 2) Sebagian angka kecukupan gizi yang baru dihitung berdasarkan berbagai temuan baru, termasuk data berat dan tinggi badan orang Indonesia berdasarkan Riskesdas 20. AKG 2012 untuk Indonesia terdiri dari: energi protein lemak, karbohidrat, air 14 vitamin: vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, thiamin, riboflavin, niasin, piridoksin, asam folat, vitamin B12, asam pantotenat, biotin, kolin dan vitamin C dan 13 mineral: kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, besi, iodium, seng, tembaga, kromium, selenium, mangan, fluor. Angka kecukupan gizi berubah dari waktu ke waktu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan temuan hasil penelitian yang terkait dengan kecukupan gizi dan kesehatan masyarakat. Banyak sekali macam zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. AKG dirumuskan oleh para pakar dibidangnya melalui Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG). Kemudian sejak tahun 2004 ditetapkan setiap 10 tahun. Dalam kurun waktu 1968-2004, setiap lima tahun sekali secara nasional ditetapkan Angka Kecukupan Gizi (AKG).






Skor kalori akg